Penulis: Aluna Aksara RanusemestaEditor: Nindya ChitraPenerbit: Dolce MediaTahun Terbit: 2020
Ulasan dari Editor
Kita kenalan sama tokoh-tokoh yang ada di novel ini. Selain dua tokoh utama yang namanya dipakai di judul, ada beberapa tokoh pendukung yang perannya nggak kalah penting dalam menggerakkan alur, loh. Ada orang tua Rindu dan Kenang, para pengurus panti asuhan tempat Rindu tinggal, sama orang-orang dari masa lalu Rindu yang jadi semacam kunci buat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sampai dia bisa dibuang dan berakhir di panti asuhan.
Kita mulai bahas tentang tokoh utama kita, Rindu Arunika. Teman-teman udah ada gambaran belum sih sama sosok Rindu lewat pembahasanku sebelumnya? Jadi, Rindu ini usianya enam belas hampir tujuh belas tahun. Nanti ada adegan ulang tahun gitu. Dia ini tampangnya agak bule, punya mata yang indah. Nggak kelihatan seperti tunanetra. Karena itu, banyak yang mengira mata Rindu normal saja. Hidupnya Rindu yang semula penuh pesimisme perlahan berubah saat tiba-tiba dijatuhi tanggung jawab mengelola panti asuhan setelah Ibu Panti yang mengurusnya meninggal dunia. Dari sana mulai deh, banyak konflik muncul yang pastinya seru.
Kenang Nabastala Suryanto, 21 tahun, putra dari pebisnis ulung, Subroto Hamegar Suryanto, pemilik beberapa perusahaan ternama, calon tunggal penerus kerajaan Broto. Kebayang seberapa kaya seorang Kenang? Awalnya Kenang ini akan kelihatan seperti anak orang kaya yang tengil dan nggak ngerti sopan santun, tapi pelan-pelan aslinya mulai kelihatan kok. Orangnya tulus, cukup melankolis, cocok dengan namanya. Kalau dari karakter sendiri, nggak ada yang cukup jadi penghalang antara dia dan Rindu. Konflik yang menghambat lebih banyak datang dari luar. Biarpun kelihatannya selalu baik-baik saja, Kenang juga punya luka. Luka ini yang bikin dia selalu ingin dekatin Rindu.
Baca juga:
Novel M.I.T
Novel S.I.P (sekuel M.I.T)
Novel PUISI & CINTA
Novel MEMILIH KEBAHAGIAAN
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar positif dan membangun untuk kebaikan kita bersama. Terimakasih.