Bagi para pejuang mimpi yang sedang berjuang mewujudkan impian (apa pun itu), jangan pernah menyerah, jangan pula berputus asa. Kamu tidak sendiri. Banyak pejuang mimpi yang melakukan hal yang sama. Beberapa orang bahkan mungkin harus melalui perjuangan yang sangat berat. Tapi tetap saja mereka berhasil.
Diantara para pejuang itu, ada pula yang berkenan membagikan pengalaman untuk menginspirasi dan menyemangati. Kali ini salah satu sahabat sesama alumni Universitas Bengkulu, Lubis Pirnandes, membagikan kisah perjuangannya dalam sebuah novel yang sangat inspiratif. Silahkan dikoleksi.
Sepatah dua patah kata dari penulis
Alhamdulillah untuk 100 eksemplar novel EBM yang sudah mendarat ke tangan pembaca dan diapresiasi. Jumlah yang belum seberapa mungkin untuk sebagian orang, tapi jumlah yang tak pernah terkirakan oleh saya sebelumnya mengingat karya pertama dan tentu begitu banyak kekurangannya. Maka terima kasih tak berkesudahan untuk semuanya.Ada beberapa yang menghubungi tentang jalan cerita novel Elegi di Bukit Mimpi (EBM). Novel ini sejatinya memang banyak terinspirasi dari kisah hidup yang saya alami (based on true story). Tetapi mengingat novel sebagai cerita fiktif atau rekaan, maka banyak bagian yang dikembangkan atau "didramatisasi". Sehingga ada beberapa bagian yang sifatnya penambahan, dan tidak berdasarkan kisah nyata. Begitu pun dengan inspirasi cerita dari kehidupan orang lain.
Saya sendiri pun bukan ingin berbagi kesedihan mengingat banyak orang yang jalan hidupnya jauh lebih berliku dan terjal dibanding saya. Namun, novel EBM ini berharap ada bait-bait inspirasi terutama untuk anak-anak muda yang sedang dalam proses menempuh pendidikan dan meniti kehidupan agar tidak menatap hidup seperti hanya menanti buah kelapa jatuh dari pohonnya.
InshaaAllah akan dicoba untuk menggores cerita-cerita selanjutnya agar senantiasa kita saling menasehati dan berbagi cerita dalam kebaikan.
"Jika kamu ingin finish di titik 100, maka bersyukurlah ketika kamu hanya perlu start dari titik 10. Karena begitu banyak orang yang harus start dari titik minus atau nol."
Penulis: Lubis Pirnandes
Bagi yang berminat, silahkan langsung menghubungi penulisnya. Silahkan klik profil Facebook-nya.
Baca juga:
Novel Memilih Kebahagiaan (Sinopsis)
MasyaAllah....terima kasih banyak pak dosen untuk apresiasinya
BalasHapusSama-sama Pak. Terimakasih juga sudah mengizinkan novel itu turut meramaikan Blog ini. Mudah-mudahan manfaatnya semakin dirasakan banyak orang. Aamiin.
Hapus