Pada artikel sebelumnya telah diuraikan alasan kenapa sebuah buku sebaiknya tidak digratiskan. Ulasan pada bagian tersebut dikaji dari aspek proses penulisan sebuah buku yang begitu rumit, panjang, dan berliku-liku. Artikel bagian kedua ini akan membahas alasan lainnya, yaitu dilihat dari aspek nilai yang terkandung dalam sebuah buku. Dapatkan di Shopee atau Playstore Salah satu sumber kebahagiaan bagi seorang penulis buku adalah ketika buku yang ditulisnya dihargai dengan baik oleh para pembaca. Wujud penghargaan itu misalnya buku tersebut dibeli, dikoleksi, dibaca, dikomentari, didiskusikan, dimanfaatkan, dijaga, dan dirawat dengan baik. Seorang penulis tentu sangat bahagia kalau melihat bukunya senantiasa dibaca, diletakkan di lemari kaca, di rak paling atas, diberi kapur barus supaya tidak jamuran atau dimakan rayap, dibersihkan dari debu pada waktu-waktu tertentu, dan seterusnya. Sebaliknya, seorang penulis akan sangat terluka kalau mengetahui bukunya tidak pernah dibaca, halama